Akupressur sebagai pengobatan alternatif nantinya menjadi lain bagi masyarakat untuk berobat. Oleh sebab itu puskesmas Massenga mencoba menjalankan kebijakan Kemenkes dengan membuka layanan baru. Salah seorang petugas Akupressur yakni Fatmawati merasa sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan tersebut. Selanjutnya dikatakan cukup gembira dapat menambah wawasan sehingga dengan antusias mencoba menerapkan ilmunya. Diawal pelaksanaan terfokus kepada pasien nifas agar ibu yang bersangkutan dapat memberi ASI kepada bayinya.
Sebagai program baru tentu mengalami kendala, baik sarana tempat maupun tarif yang harus digunakan. Olehnya itu harapan kedepan adanya tarif yang dikeluarkan berupa PERDA menjadi impian pelaksana.
SELAMAT ....SEMOGA AKUPRESSUR MENJADI PILIHAN ALTERNATIF TERBAIK DAN MENDAPAT DUKUNGAN DARI BERBAGAI PIHAK....AMIEN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar